Kebun Raya Auckland
Dimana ide tumbuh kembang
teman teman, mari kita berpetualang di negri pelayaran, city of sails, Auckland
Kali ini Queen dan dillla mau ke kebun ah, tanya ummi....ummi disini ada kebun apa mi? Ehm jadi inget kebun nenek di Jambi, ada pisang, pohon coklat, ubi, daun ubi, cabe rawit, pohon pinang dll......
Ada, mba queen, banyak sekali taman dan kebun di Auckland, kita ke Kebun Botani aj yuk alias auckland botanic garden, informasi mengenai ini, mba queen bisa cek disini, http://www.aucklandbotanicgardens.co.nz/, celoteh ummi...Lalu, Queen bergegas ke gadget andalanya, sambil mengexplore laptop pinknya, mencari naik apa kesana, ada apa aja disana dan melihat prediksi cuaca pastinya...... Jangan sampe queen dilla keujanan dijalan, bisa gaswat....alias gawat darurat...rempong dah jalan jalan sambil pegang payung....
Perjalanan queen dimulai dari Quay street, menyusuri pinggiran pantai, pelabuhan di Auckland, dekat kosan queen dan dilla menuju ke Britomart Station, kali ini Queen dan dilla mau naik kereta api tun tun tun. Queen naik kereta di lane 3 menuju Papakura , stop di Manuwera station ya teman-teman, lalu kita melanjutkan perjalanan dengan naik bus no 466 menuju Manuwera dan stop di 102 Hill Road, tepatnya di Auckland botanical garden
Di Indonesia, ada Kebun Raya Bogor, di Palembang, ada Punti Kayu, di Jambi ada Hutan Kota Jambi dan Taman Rimba. Ehm. Nah di negri kangguru, Melbourne juga ada Botanic Garden, cukup naik TRAM kesana, karena letaknya juga di pusat kota Melbourne, Selatan Yarra river (coba cek infonya disini http://www.rbg.vic.gov.au/), tapi dulu berbayar ya pas masuk kesana.....Bedanya disini, Auckland, queen menuju ke suburbs area, so it will takes more than one hour to go there by public transport, tapi katanya sich klu naik mobil pribadi cuma 20-30 menitan.....No problem ya teman teman, demi melihat keindahan ciptaan Allah SWT, rihlah lagi de... AND ....disni GRATIS tis tis.....masuknya
Saking senangnya queen bepergian naik kereta, sepanjang perjalanan dari stasiun keberangkatan sampai stop di pemberhentian menyenandungkan lagu tuut..tuut naik keleta api, siapa hendak tuluut..ke bandung culabaya..have fun banget deh.
Akhirnya........sampai juga di kebun yang luasnya 64 hektar dengan lebih dari 10.000 spesies tanaman, luar biasa ya teman-teman.Botanical garden sangat terawat, bersih dan tananamannya di bagi dalam area-area tersendiri dengan beragam tema Ada kebun mawar dengan ragam mawar yang ruarr biasah banyaknya, tanaman negara afrika dan tanaman gurun dengan kaktus yang se gede gaban, tanaman obat,juga tanaman dari asia. Di bagian tanaman asia, queen ketemu pisang awak (beneran di tulis pisang awak), biasanya ada di kebun nenek di belakang rumah. Tapi sayangnya ndak terlalu terawat pisangnya, mungkin karena cuaca juga yang tidak terlalu bersahabat dengan habitat pisang di negara tropis yajadi hidup segan mati tak mau, buahnya ada, tapi kecil-kecil..abi sampai surprise banget nemu itu musa eh pisang (nama latin pisang musa paradaisiacea)
Mengitari kebun, taman, bunga, senangnya.....hingga queen dilla kelelahan, dan baring baring di rumputan yang hijau. Coba teman teman baring di taman rumput di Indonesia....pulangnya, gatal gatal ya.....Kalau disini, rumput rumputnya bersih dan terawat, karena ada staff khusus yang merawat dan membersihkanya secara teratur.....
Queen lapar ummi, makan yuk....Queen dilla membentang hidangan makanan sederhana kami, sesekali disuapin abi, queen bermain bersama dilla dan menggangu ummi yang sedang solat dibawah pohon nan rindang.
Sudah sore, ummi abi...kita pulang ya....sepertinya kita ndak usah ke native plant di sana ya, serem lihat pohon pohon gede.....Adek dilla juga masih kecil..masih bisa lihat teman teman yang tak tampak......Pulangnya kami menyusuri Taman Jepang di spring blossom park, yang penuh dengan bunga Camelia, alias bunga sakura...Serasa di Jepang dech...Someday, we would be in Japan, colek ummi, si petualang beasiswa keluarga queen dilla....
Queen Dilla permisi pulang dulu ya teman teman di kebun Botani, Assalamu'alaikum warohmatullahiwabarokatuh, celotehnya....
Mari kita pulang....