Queency Journey-A Junior Jilbaber Traveler: Kia Ora Auckland

Judul di atas artinya Welcome atau Selamat di Auckland. Bahasa apaan tuh?, itu bahasa Maori. Maori adalah penduduk asli selandia baru. Loh, Bukannya penduduk selandia baru itu orang inggris?.Nah, nanti akan Queency ceritakan di halaman yang lain. jadi, simpan dulu penasarannya ya guys..

Terus apa hubungannya queency sama Selandia Baru. Yuhuu, Queency sekarang memang sedang berada di Selandia Baru, tepatnya di Auckland. Kali ini Queen bersama adik tercinta Dilla akan menemani ummi buat sekolah lagi. Setelah melalui perjalanan cukup melelahkan selama 11 jam di pesawat dari Palembang, Jakarta, Sydney maka mendaratlah si burung besi yang bernama Qantas di bandara Internasional Auckland tepat pukul 16:40 Waktu Auckland hari kamis tanggal 17 September 2015. Penerbangan Palembang ke Jakarta, cukup menakutkan loch teman teman, karena lagi banyak pembakaran kawasan hutan, rawa di daerah Sumatera Selatan khususnya, dan banyak daerah di Indonesia pada umumnya. Naik pesawatnya, kayak queen naik bus mahasiswa mau ke Indralaya yang jalanya banyak lobangnya, grundul grundul.....1 jam berasa kayak 10 jam dech klu naik pesawatnya banyak kerikil kerikil awannya karena asap yang bergerumul( Pak presiden, lapor, pembakar hutan, dihukum mati aja dech karena membahayak teman teman queen, di darat, laut even di udara, laporan selesai)

Menuju ke Sydney, queen cukup senang karena banyak sekali diberi mainan oleh pramugara di pesawat. Ehm bedanya dengan pesawat lokal, pramugara di penerbangan internasional sudah dewasa semua, dan pakainnya sopan sopan loh, coba teman teman bedain sama kalau kita fly dengan pesawat di Indonesia. Penerbangan malam menuju ke Sydney, Queency mau main dulu, celotehnya....Queen main dulu sama abi walau abi sudah sangat lelah...Dalam hati queen, bosan juga ya dipesawat, mari kita bernyanyi dulu,..A B C/ alif ba ta/ baba or etc..., berbicara bla bla bla (baby language) disaat penumpang lainnya lagi tertidur lelap.....Sementara, adik tercinta, tidur lelapnya di tempat tidur bayi dipesawat...Wah enak ya adek bobo di tempat khusus bayi, jadi kayak tempat tidur kecil yang tersandar di dinding pesawat...Jadi adek dilla ndak capek ya, kalau tidurnya dipelukan ummi kan ummi capek, dilla capek......

Setibanya di Sydney, Queen melanjutkan perjalanan menuju, The city of Sails, Auckland. Setelah 3 jam perjalanan dari Sydney, sampailah queen yang tidur hanya pada 1 jam perjalanan akhir di Qantas-Sydney, di Auckland.Di Auckland Airport, Queen ikut antri di imigrasi,.. jalanya cukup jauh dari keluar pesawat hingga ke pintu keluar. Kalau di Sydney Airport, queen dan dilla diantar oleh kendaraan dalam bandara hingga ke pintu penerbangan ke Auckland, Namun, di Auckland Airport, queen harus berjalan jauh menuju ke tempat pemeriksaan Imigrasi. Di jalur pemeriksaan imigrasi, sangat panjang sekali antrianya....untungnya queen masih anak-anak, jadi queen, adilla, ummi dan abi melewati jalur khusus....Selamat dech dari antrian super panjang........Horreee

Di pemeriksaan imigrasi, cukup rumit, teman teman. beberapa Anjing bertebaran ciumin koper kita, queen lari ah....takut ketahuan isi kopernya. ada rendang nenek..he he. Kita sebenarnya dilarang bawa madu, daging, buah-buahan, even sisa makanan dipesawat. Semua yang kita bawa, yang dilarang oleh pihak imigrasi, harus ditulis di lembar pernyataan atau dikenal dengan 'custom declaration', kalau kita bawa barang yang dilarang atau perlu diperiksa lebih lanjut oleh pihak imigrasi, kena denda loch....$ 200 kalau kita ndak declare. Coba teman-teman cek disini barang /makanan yang dilarang masuk atau perlu pemeriksaan ketat di Auckland, (https://www.aucklandairport.co.nz/AirportInformation/International-terminal/International-arrivals.aspx#What-to-declare). Pemeriksaan imigrasi yang super ketat juga pernah queen alami di Sydney, Australia beberapa lampau silam, kalau ke Belanda sich, Schipol Airport, rendang pun lolos, apapun lolos kecuali yang obat-obat terlarang ya.....teman teman....

Koper queen termasuk yang diperiksa karena queen bawa rendang nenek. Sedihnya, si rendang harus disita petugas bandara, wah...coba queen bawa nasi ya, jadi queen makan dah rendangnya di bandara, hingga kekenyangan.

Di depan Bandara, udah siap ada Mr. X jemput queen dan family, horree, semuanya seems well-organised karena semua diurusin oleh sponsor sekolah ummi, NZ ASEAN. setelah 45 menit perjalanan menuju akomodasi, Ibu Margaret, tim beasiswa NZ AS, udah menunggu queen dan dilla, sambil bawa kunci akomodasi kita dan makanan, pampers, buku tentang Aukland, AUT dsb.... buat kita ....Baiknya..'

'Nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan.....??' Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di mimpi abi tercinta, kita ke Auckland....tapi yang disuruh apply beasiswa, umminya...hihi. Queen dilla udah lelah nich,....kami istirahat dulu ya, ni baru ketemu kasur yang empuk......

Bye bye....