Halal Foods In Melbourne, Victoria, Australia
Queenbaca di toko daging yang menjual daging sapi, kambing, ayam halal‘HALAL IS
HEALTHIER’, makanan halal lebih sehat. Di Melbourne, ternyata sangat mudah menemukan makanan halal,
baik berupa restoran maupun bahan mentah seperti daging sapi dan ayam. Kalau di
restoran, biasanya restoran atau rumah makan akan menuliskan label halal di
depan restoran tersebut, sama seperti toko daging.
Di kota Melbourne, Queen sangat mudah makan, banyak
penduduk Muslim ataupun non Muslim yang jual makanan halal, seperti Restoran
Nelayan, Es Teler 77, Norsiah Kitchen, Express Kebab, Station Kebab, Rumah
makan Minang, Sahara, Brunswick Rooster dan restoran lainnya. Jadi kalau Queen
dan ummi jalan ke pusat kota, ke Bruncwick, ataupun di sekitar Universitas
Melbourne, banyak sekali jajanan yang bisa Queen beli.
Queen sangat suka nasi goreng teri di Es teler 77 di
pusat kota Melbourne, Queen biasa naik tram 8 yang melintasi Swanston Street dan makan kebab di
Station Kebab di Brunswick, Queen tinggal naik tram 19 dari rumah atau
Universitas Melbourne, stop di 30 atau 31. Kalau di kampus, Queen tinggal minta
ummi ajak ke UNION HOUSE, tempat
pusat jajan bagi mahasiswa di Universitas Melbourne, atau ke NORSIAH kitchen,
pusat jajanan makanan Malaysia, Singapore dan Indonesia, Queen kadang beli nasi
lemak Malaysia atau nasi uduk kalau di Indonesia dan secangkir teh Tarik. Ohiya, kalau Queen ingin es
krim, Queen tinggal minta antar ummi ke restoran Balhas’ Pastry untuk beli es
krim khas turkey, yummy, tinggal naik tram 19, stop 21. Kalau pengen halal
Pizza, Queen tinggal pergi ke restoran Sahara deh, di area Brunswick juga,
teman-teman.
Enak teman-teman, dan porsinya juga porsi bule alias
porsi besar, jadi kalau Queen tidak habis, Queentake away aja makanan
setengahnya buat makan di rumah sama ummi. Umumnya, kalau makan berat, harganya
sekitar AUS $ 6,5 hingga AUS $ 12. Kalau makanan ringan seperti kue-kue,
harganya sekitar AUS $ 1-3. Pastinya jangan teman-teman Queen konversikan
harganya ke rupiah ya, bisa-bisa nggak bisa makan deh karena kemahalan, bayangkan satu kue aja bisa
harganya Rp 10.000-30.000 dan makan siang bisa harganya Rp 60.000-120.000
sekali makan.
Ummi selalu beli bahan daging di sekitar Brunswick, di
mana banyak muslim yang bermukim di sini juga, sehingga sangat mudah mencari
daging halal di sini. Harganya bervariasi dari AUS $ 3-12 per kilogramnya
tergantung jenis daging yang kita beli. Queen selalu menemani ummi tiap dua
minggu sekali
untuk membeli kebutuhan daging, lalu ummi simpan daginya di kulkas tentunya.
Makanan halal juga dijelaskan dalam firman Allah dalam
surah ke 5 (Al-Maidah) ayat 3 yang artinya: (coba teman-teman lihat artinya
dalam bahasa Indonesia di terjamahan Al-Qur’an ummi dan abi di rumah)
"Forbidden
to you (for food) are: dead meat, blood, the flesh of swine, and that on which
hath been invoked the name of other than Allah; that which hath been killed by
strangling, or by a violent blow, or by a headlong fall, or by being gored to
death; that which hath been (partly) eaten by a wild animal; unless ye are able
to slaughter it (in due form); that which is sacrificed on stone (altars);
(forbidden) also is the division (of meat) by raffling with arrows: that is
impiety..."[Qur'an 5:3]
(Source : http://www.oneummah.net/content/view/17/40/)
Bisa tau ngak apa bisa kita bawa pulang daging mentah menaiki pesawat..bisa ngak dicheck in keluar ausie ke malaysia
ReplyDeleteBisa tau ngak apa bisa kita bawa pulang daging mentah menaiki pesawat..bisa ngak dicheck in keluar ausie ke malaysia
ReplyDeletetergantung negaranya si faiz..apakah sistem karantinanya strik atau ndak
ReplyDelete