Ramadhan di Melbourne_1

Ramadhan di Melbourne

Alhamdulillah, Ramadhan tiba, senangnya! Hal yang paling menyenangkan lagi, abi Queen mau liburan ke Melbourne juga, happy happy!Di bulan yang suci ini, suasana Islami makin terasa di Melbourne, Australia. Senangnya, ummi bilang, kita masih diberi kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kita yang kita perbuat selama ini.

Alhamdulillah, Ramadhan di Melbourne tahun ini antara Winter dan Spring, jadi buka dan sahurnya lebih kurang sama seperti di Indonesia. Queentidak bisa membayangkan kalau puasanya di musim panas, karena maghribnya bisa sekitar jam 8 atau 9 malam dan Shubuhnya bisa sekitar jam 4-an. Teman ummi, Nadia Asikin (nai), bercerita tentang pengalamannya puasa di waktu summer, “Memang penuh dengan tantangan puasa di musim panas, tapi kalau niatnya sudah bulet dan Lillahiata’ala, Insya Allah mudah dilaksanakan,”katanya.

Serunya, banyak sekali acara buka bersama di sini baik yang diadakan oleh organisasi Islam di Melbourne, para mahasiswa Muslim di Melbourne ataupun pemerintahan Melbourne setempat. Ummi Queen mendapatkan beberapa undangan dari komunitas Muslim di Melbourne (Pengajian Pbrunswick, Pengajian Footscray, Pengajian Westall, Pengajian Aisyah, YIMSA dll), Konjen  Indonesia, Alumni Short course Pemimpin Muslim di Melbourne, dan komunitas Indomelb.

Bagi Queen dan ummi serta teman-teman ummi sesama perantau, hal yang paling mengesankan selama di Melbourne adalah Ramadhan. Selama Ramadhan kita bisa makan-makan bareng, shalat tarawih bareng dan menikmati kebersamaan yang luar biasa. Queen juga bisa mencicipi makanan dari Indonesia, seperti pecel, kolak, gulai, bubur Cenil, pudding, ayam goreng, sop ayam, nasi goreng, sup buntut, asam manis iga, empek-empek, cireng, tahu isi, es buah dan sebagainya dan makanan dari  negara lain juga ada seperti kebab dari Turkey, nasi Biryani dari India, manisan turki, dan lain sebagainya. Kepolisian Victoria, komunitas Budha juga melaksanakan buka bersama loh untuk menghormati umat muslim di Melbourne,  Australia. 

VOCABULARY (KOSAKATA) Happy              : Senang Short Course  : Kursus Singkat Mosque           : Masjid

Ohiya teman-teman, di Melbournelingkupan wilayah seperti kecamatanhanya ada satu sampai tiga masjid atau mushalla kecil ataupun kadang tidak ada. Tapi di wilayah yang banyak muslim bermukim di sana, Insya Allah teman-teman akan menemukan minimal satu masjid cantik seperti Preston Mosque, Sunshine Mosque, Deer Park Mosque, Westall Mosque dan masjid lainnya (bisa dilihat di sini : http://www.icv.org.au/). Masjid-masjid itu biasanya dibangun oleh komunitas Islam yang berada di daerah itu. Ada masjid yang dibangun oleh orang Turki, Bosnia, Afganistan, Afrika, dan tidak lupa Indonesia. Kita bisa lihat berbagai jenis Masjid dari berbagai belahan dunia di sini. Untuk shalat 5 waktu, setiap universitas biasanya menyediakan ruangan khusus untuk shalat, seperti di Melbourne University yang terdapat Musholla Pelham. Pastinya teman-teman, kita juga bisa shalat di manapun seperti di taman, di luar ruangan kelas, dan sebagainya, asal tidak mengganggu orang lain tentunya ya.

Kalau Queenrindudengan suasana Indonesia, kita bisa shalat tarawih di Masjid Westall. Masjid ini berlokasi di 130 Rosebank street, South Clayton. Masjid ini dibukapada tahun 2001 atas kerjasama komunitas Indonesia di Melbourne. Setiap malam Ramadhan, kita akan disambut dengan bapak-bapak dan ibu-ibu pengurus masjidnya yang ramah di sini. Jadi suasananya seperti di Indonesia kita bisa mendegarkan orang lain berbicara menggunakan bahasa Sunda, Jawa, bahasa Indonesia lainnya. Setiap malam minggunya juga ada buka bersama dan I’tikaf di masjid ini. Untuk mahasiswa yang kuliah di Universitas Monash Clayton, mereka biasanya shalat di Masjid Westall. Tapi untuk mahasiswa di Universitas Melbourne, RMIT, dan Victoria, biasanya shalat di mushalla Pelham di Universitas Melbourne atau di masjid Fatih dan masjid lainnya yang dikelola oleh orang Malaysia, Turkey dan yang lainnya ataupun shalat berjamaah di rumah masing-masing. Ibadah tetap jalan di manapun kita berada.

Alhamdulillah, pengalaman yang tak ternilai selama Ramadhan di Melbourne dan toleransi yang luar biasa dari warga Negara non Muslim di Melbourne, Australia.Queen kangen deh pengen pulang ke Melbourne, rasanya! Doain ummi bisa sekolah atau seminar di Melbourne ya. Aamiin.