Siapa yang tidak
suka belanja? Kalau Queen
suka belanja, dong. Saatnya shopping, teman-teman! Kali ini Queen
menemani ummi belanja di Victoria Market untuk membeli keperluan sehari-hari
sekaligus menyicil membeli oleh-oleh untuk
keluarga di Indonesia.
Victoria Market atau Queen Victoria Market adalah pasar
terbesar di Melbourne, loh. Letaknya di kawasan Elizabeth st, Melbourne. Pasar
ini didirikan pada tahun 1878. Nama Victoria Market diambil dari nama ratu yang
pernah memeritah Inggris (1837 – 1901) yaitu Queen Victoria. Gedung ini
merupakan salah satu gedung tertua di Melbourne, sehngga dijadikan sebagai
salah satu bangunan bersejarah dan objek wisata di Melbourne. Luas pasar ini
sekitar 16 hektar dan terbagi menjadi beberapa area yaitu Hall Deli, Elizabeth Street Shops, F laneway,
Vic Market Place Food Court, The Meat Hall, Organik, pusat oleh-oleh, dan sebagainya. Luas sekali, ya! Pasar ini sangat
bersih dan rapi. Wah, jadi betah berlama-lama di sini.
Pedagang di sini ada yang
berjualan di toko ada pula yang menggelar dagangannya di atas meja atau
pedagang kaki lima, jadi di sini disediakan tempat luas yang terbuka dan ada
atapnya, setiap kali mereka buka toko, mereka harus menyusun barang-barang
mereka, dan memasukkannya kembali ke mobil mereka kalau sudah tutup. Lokasi pedagang
kaki lima juga berpindah-pindah, ada pembagian waktunya. Karena pasar ini terbagi menjadi beberapa area, tentunya
jenis barang yang dijual diletakkan berdasarkan areanya. Seperti Meat Hall,
bangunan tertutup dan dilengkapi AC ini khusus penjual ikan dan daging segar
sehingga ikan dan daging tersebut terjaga kualitasnya. Di sini,
umumnya sulit mencari daging halal, jadi Queen sama ummi biasanya beli makanan
seafood seperti ikan, udang dan cumi-cumi di sini.
Di Victoria Market ini
banyak sekali jenis-jenis barang yang dijual. Mulai dari keperluan sehari-hari
seperti sayuran, buah-buahan, daging segar, dan sebagainya.Teman-teman,
serunya kalau belanja kita agak siangan deh, diobral deh belanjaan di sini
khususnya sayuran dan buah-buahan, rata-rata AUS $ 1, karena mereka mau
menghabiskan barang dagangan, tentunya harus pintar memilih ya.
Ada juga yang menjual pakaian, mainan, perhiasan,
peralatan rumah tangga, dan berbagai souvenir untuk oleh-oleh. Duh, banyak
sekali pilihan untuk souvenir, ada merchandise, gantungan kunci, kaos, dan
masih banyak lagi barang oleh-oleh dari gantungan kunci, tas, baju kaos, perlengkapan
suku Aborigin, gambar, lukisan, pajangan, boneka kangguru, koala dan lain-laindengan
kisaran harga mulai dari AUS $ 1-15.Jangan heran ya, banyak mahasiswa Indonesia
yang bekerja part time di sini jadi kita bisa tawar-menawar menggunakan bahasa
Indonesia.Queen bingung mau beli
oleh-oleh apa, Queen pilih boneka Kangguru dari ukuran kecil
hingga segede Queen, untuk dipajang di rumah Queen di Indonesia. Oleh-oleh untuk kakek dan nenek, Queen membeli kaos khas Australia dengan harga 1-3 kaos AUS $ 10. Untuk
beli kaos, Queen biasanya ke toko tante putu ayu dari Bali, biar dapet
diskon. Hihi.Harga yang ditawarkan di Victoria Market sangat bervariasi, loh. Harus pintar menawar kalau
berbelanja di sini.
No comments:
Post a Comment