Tuesday, June 2, 2015

VICTORIA MARKET, YUK BELANJA!




Siapa yang tidak suka belanja? Kalau Queen suka belanja, dong. Saatnya shopping, teman-teman! Kali ini Queen menemani ummi belanja di Victoria Market untuk membeli keperluan sehari-hari sekaligus menyicil membeli oleh-oleh untuk keluarga di Indonesia.


Victoria Market atau Queen Victoria Market adalah pasar terbesar di Melbourne, loh. Letaknya di kawasan Elizabeth st, Melbourne. Pasar ini didirikan pada tahun 1878. Nama Victoria Market diambil dari nama ratu yang pernah memeritah Inggris (1837 – 1901) yaitu Queen Victoria. Gedung ini merupakan salah satu gedung tertua di Melbourne, sehngga dijadikan sebagai salah satu bangunan bersejarah dan objek wisata di Melbourne. Luas pasar ini sekitar 16 hektar dan terbagi menjadi beberapa area yaitu Hall Deli, Elizabeth Street Shops, F laneway, Vic Market Place Food Court, The Meat Hall, Organik, pusat oleh-oleh, dan sebagainya. Luas sekali, ya! Pasar ini sangat bersih dan rapi. Wah, jadi betah berlama-lama di sini.
Pedagang di sini ada yang berjualan di toko ada pula yang menggelar dagangannya di atas meja atau pedagang kaki lima, jadi di sini disediakan tempat luas yang terbuka dan ada atapnya, setiap kali mereka buka toko, mereka harus menyusun barang-barang mereka, dan memasukkannya kembali ke mobil mereka kalau sudah tutup. Lokasi pedagang kaki lima juga berpindah-pindah, ada pembagian waktunya. Karena pasar ini terbagi menjadi beberapa area, tentunya jenis barang yang dijual diletakkan berdasarkan areanya. Seperti Meat Hall, bangunan tertutup dan dilengkapi AC ini khusus penjual ikan dan daging segar sehingga ikan dan daging tersebut terjaga kualitasnya. Di sini, umumnya sulit mencari daging halal, jadi Queen sama ummi biasanya beli makanan seafood seperti ikan, udang dan cumi-cumi di sini.
Di Victoria Market ini banyak sekali jenis-jenis barang yang dijual. Mulai dari keperluan sehari-hari seperti sayuran, buah-buahan, daging segar, dan sebagainya.Teman-teman, serunya kalau belanja kita agak siangan deh, diobral deh belanjaan di sini khususnya sayuran dan buah-buahan, rata-rata AUS $ 1, karena mereka mau menghabiskan barang dagangan, tentunya harus pintar memilih ya.

Ada juga yang menjual pakaian, mainan, perhiasan, peralatan rumah tangga, dan berbagai souvenir untuk oleh-oleh. Duh, banyak sekali pilihan untuk souvenir, ada merchandise, gantungan kunci, kaos, dan masih banyak lagi barang oleh-oleh dari gantungan kunci, tas, baju kaos, perlengkapan suku Aborigin, gambar, lukisan, pajangan, boneka kangguru, koala dan lain-laindengan kisaran harga mulai dari AUS $ 1-15.Jangan heran ya, banyak mahasiswa Indonesia yang bekerja part time di sini jadi kita bisa tawar-menawar menggunakan bahasa Indonesia.Queen bingung mau beli oleh-oleh apa, Queen pilih boneka Kangguru dari ukuran kecil hingga segede Queen, untuk dipajang di rumah Queen di Indonesia. Oleh-oleh untuk kakek dan nenek, Queen membeli kaos khas Australia dengan harga 1-3 kaos AUS $ 10. Untuk  beli kaos, Queen biasanya ke toko tante putu ayu dari Bali, biar dapet diskon. Hihi.Harga yang ditawarkan di Victoria Market sangat  bervariasi, loh. Harus pintar menawar kalau berbelanja di sini. 


No comments:

Post a Comment