Tuesday, June 2, 2015

PERJALANAN RELIGI QUEENCY



PERJALANAN RELIGI QUEENCY


Kata siapa kalau berada di luar negeri, kita akan jauh dari kegiatan keagamaan, bahkan mencari TPA untuk belajar mengaji juga susah? Bagaimaa ya rasanya kalau melaksanakan puasa di bulan Ramadhan dan merayakan Idul Fitri selama di luar negeri? Teman-teman penasaran? Yuk, ikutin perjalanan religiousQueen sebagai umat Islam.
Australia terkenal sebagai negara yang mempunyai keragaman budaya dan agama. Salah satu bagian terpenting dari Australia adalah Muslim. Jumlah penduduk muslim di Australia hanya sekitar rata-rata 1.7 % dari total populasi Australia. Jumlah ini sangat jauh berbeda dengan kita di Indonesia di mana Muslim sebagai mayoritas. Walaupun jumlahnya sedikit, tapi Queen akan sangat mudah sekali bertemu dengan sesama muslim di sini karena banyaknya mahasiswa yang berasal dari negara muslim yang bersekolah di sini sepeti dari Malaysia, Timur Tengah, Afrika, dan termasuk Indonesia.

A.   Belajar Mengaji Di TK/TPA, Madrasah Westall, Melbourne


Ummi, Queen mau belajar ngaji celoteh Queen.Walaupun masih kecil, Queensemangat nih untuk belajar mengaji. Kebetulan ummi Queen jadi salah satu sukarelawan untuk guru mengaji di Madrasah Westall di Clayton, Melbourne, Australia. Madrasah ini dijalankan oleh teman-teman ummi baik yang sudah menjadi warga negara Australia maupun para mahasiswa yang sedang study di Melbourne.
Queen mengaji di Madrasah Westall atau TK/TPA di Westall setiap minggu.Queenharus naik tram 19 lalu lanjut lagi naik kereta di Melbourne Station atau dari Flinders Station menuju Clayton.  Naik kereta api…tun tun tun…, sing a song lagi deh. Eh maksud Queen, Queen hapalan Al-Fatiha dulu ya sambil naik kereta sama ummi, Alhamdulillahirobbil a’lamin....”. Eh sudah sampe di Westall Station. Kalau teman-teman ummi yang kuliahnya di Monash University, Clayton sangat dekat dari Monash University. Kebetulan ummi kuliahnya di kota Melbourne, jadi butuh waktu 1 jam menuju madrasahnya, dan pada saat ummi kuliah belum ada TK/TPA Bruncwick dekat rumah ummi seperti saat ini. Jadi,Queen tiap minggu harus bangun pagi kalau mau TK/TPA. Semangat!
   TK/TPA di Melbourne, ada di beberapa tempat lainnya seperti TK/TPA Pbrunswick, TK/TPA Footscray dan TK/TPA lainnya yang digagas oleh teman-teman Indonesia yang peduli terhadap kehidupan Islami di Melbourne, Australia. Jadi, Queen tidak terlalu sulit untuk belajar mengaji walaupun berada di negara lain.  Banyak ustadz dan ustadzah juga loh seperti di Indonesia, jadi Queen bisa belajar mengaji, recitation Al-Qur’an ada juga,  berdoa, mendengar cerita tentang nabi dan rasul, sejarah Islam, dan bermain bersama teman-teman muslim lainnya. Ohiya teman-teman, banyak juga teman-teman Queen yang hafal juz 30 dan juz lainnya seperti  anaknya Om Edwards, ketua IMCV (Indonesian Muslim Community Victoria)saat itu.Queen juga bisa makan dan minum di sini karena ada dapur juga yang dilengkapi fasilitas air hangat dan dingin, microwave, dan tempat cuci tangan loh. Jadi Queen bisa menghangatkan bekal makanan Queen dan buat teh hangat waktu istirahat deh.


Madrasah westall juga melaksanakan pengajian rutin, kegiatan Ramadhan, Shalat tarawih berjamaah, kegiatan akad nikah, dan resepsi pernikahan kecil-kecilan di Masjid Westall ini.Oh iya, TK/TPA ini bukan hanya untuk anak-anak ya, tapi untuk kakak-kakak remaja juga ada yang belajar mengaji di Madrasah Westall. Di Madrasah, ada juga teman Queen yang seperti bulekarena ibu atau ayahnya menikah sama warga negara Australia. Jadi istilahnya blasteran Indonesia- Australia. Queen jadi bisa belajar bahasa Inggris juga,deh. Eh udah waktunya pulang, Queen pulang dulu ya teman-teman! Minggu depan kita ngaji lagi.


VOCABULARY
(KOSAKATA)

Religious         : Religi/Keagamaan
Microwave      : Alat pemanas makanan
Recitation       : Hafalan
Community    : Komunitas/Masyarakat



No comments:

Post a Comment