Tulip Festival Di Tesselaar, Melbourne
Kali ini Queen mau ke
Belanda, mau ngapain coba tebak? Mau lihat bunga yang tersohor, namanya bunga
Tulip. Berhubung Belanda itu ada di Benua Eropa, jauh banget dari Melbourne, Queen
ternyata bisa juga lihat bunga Tulip di Melbourne, tepatnya di Tulip Festival
di Tesselaar, Melbourne. Festival ini hanya berlangsung beberapa minggu di
Melbourne, karena semua bunga Tesselaar tumbuh subur pada saat Spring. Di Festival Tulip ini bunganya berjumlah jutaaan dengan lebih dari 65
varietas yang
berbeda, Subhanallah.
Queen pergi bersama teman-teman ummi dari Indonesia dan Bangadesh, amma Vera, tante Farhana, om Anan dan
om Rifki. Setelah naik kereta menuju Tesselaar, Queendan rombongan sampai. Kami harus antri panjang untuk masuk ke festival
ini.
Saat
memasuki festival, Queenseperti ada di Belanda, teman-teman. Kami langsung disambut oleh ibu-ibu dan anak muda
berbusana tradisional Belanda dengan ciri khasnya memakai sepatu dari kayu. Queen
mulai dari bercerita tentang Festival Bunga Tulip di Tesselaar, Melbourne.Queen
mulai dari taman-taman bunga Tulip yang berwarna kuning dan merah. Lalu Queen
menuju miniature kincir angin (wind mill)
dan taman bunga Tulip yang luas. Bayangkan, Queen bisa mendengarkan rombongan
pawai yang memainkan alat musik dari Belanda, ada kereta kuda dan berbagai makanan khas Belanda juga yang bisa kita
beli di sini, asyik! Walau Eropa itu jauh, terasa dekat deh ketika Queen
berada di Festival Tulip di Tesselaar, Melbourne.
Oktober, Spring
yang penuh ceria. Setelah asik foto-foto dengan berbagai warnabunga Tulip,
kincir angin, ibu-ibu berkostum khas Belanda, Queenmerasa lapar. Saatnya makan, teman-teman!Nikmatnya makan sambil melihat indahnya taman-taman indah di Festival Tulip. Senja pun tiba, kami harus bergegas pulang ke
Melbourne. Teman-teman bisa cek informasi tentang
Tesselaar Tulip Festival di http://tulipfestival.com.au/.Ohiya, kalau ingin mengunjungi festival ini, sebaiknya di awal-awal festival ya, karena kalau
sudah mendekati penutupan Festival, bunganya sudah tidak segar lagi dan ada juga yang dipanen
untuk dijual.
No comments:
Post a Comment